Amalia Devi; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

Hubungan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dan suku budaya dengan perilaku seksual remaja di SMA Negeri 1 Sekadau, Kalimantan barat


Latar belakang : Remaja adalah perubahan individu dari fase kanak-kanak menuju dewasa.Dimana terjadi perubahan termasuk perubahan fisik. Dorongan untuk melakukan hal-hal baru pun datang,seperti melakukan hubungan seks,hal ini datang dari tekanan-tekanan sosial tetapi terutama dari minat remaja pada seks dan keingintahuannya tentang seks. Permasalahan permasalahan pada remaja kebanyakan disebabkan karena kurangnya informasi yang diperoleh remaja tentang kesehatan reproduksi,hal ini berdampak pada meningkatnya perilaku seksual yang tidak sehat di kalangan remaja khususnya remaja yang belum menikah

Metode : Penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat definitif. Pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah “cross sectional study” dimana data dikumpulkan pada satu waktu tertentu.

Hasil : Dari hasil intrepretasi didapatkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan kesehatan reproduksi yang baik sebanyak 88,2 % , remaja yang pernah melakukan hubungan seksual sebanyak 33,5% dan setelah dilakukan uji bivariat dengan perilaku seksual,didapatkan p value =0,10 (>0,05),yang bererti bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksidengan perilaku seksual.

Kesimpulan : Dari analisis bivariat,tidak ada hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual.

Saran : Dengan adanya penelitian ini, diharapkan pengetahuan dan perilaku seksual remaja semakin positif.

Kata kunci : Kesehatan Reproduksi,Pengetahuan,Perilaku Seksual,Remaja
Amalia Devi - Personal Name
NONE
Text
Indonesia
FKK UMJ
2015
S1 Kedokteran
LOADING LIST...
LOADING LIST...